Kontak saya

Kamis, 02 April 2015

Masalah Dengan Gigi Graham Bungsu



92% ORANG DEWASA MUDA MEMILIKI MASALAH DENGAN  GIGI GERAHAM BUNGSU
Drg. Weko Adhiarto.,SpBM.,MKes
Spesialis Bedah Mulut, Rahang dan Maksilofasial
RS. Restu Ibu Balikpapan dan RS. Balikpapan Baru

Dok,saya mau bertanya,anak saya berusia 20 Tahun, gigi atas dan bawahnya tidak beraturan susunan giginya dan semakin parah susunan giginya ketika gigi geraham bungsunya tumbuh miring, hanya muncul sebagian dan sering sakit hingga sakit kepala. Rencananya akan kami bawa ke dokter untuk dipasangkan kawat gigi, Bagaimana solusinya ya Dok? Harus ke Dokter Gigi Spesialis manakah anak saya dirawat ?   (Ibu Wiwied.,Citra Bukit Indah,Ciputra,BDI Balikpapan)
Gigi Geraham Bungsu atau Impacted Teeth / Wisdom Teeth  adalah Suatu keadaan dimana gigi geraham terakhir mengalami kesukaran kegagalan dalam tumbuh atau hanya sebagian saja yang muncul di permukaan gusi dengan posisi yang terhalang oleh gigi lain, tulang atau jaringan lunak.



               

Gigi geraham bungsu merupakan gigi geraham ketiga yang terakhir tumbuh. Gigi geraham bungsu ini tumbuh pada usia 16 -27 Tahun.
Gigi impaksi dapat menyebabkan terjadinya infeksi,Pembengkakan, rasa nyeri hebat, pembentukan kista/tumor dan gangguan pengunyahan (Keterbatasan membuka mulut), 92% orang dewasa memiliki masalah dengan gigi geraham bungsu, baik berlubang ataupun tumbuh miring bahkan sering menyebabkan nyeri kepala (Peterson,2011). Gigi Bungsu yang terpendam sebagian sering mengakibatkan makin tidak teraturnya susunan gigi geligi karena terdorong gigi bungsu yang hendak tumbuh.
   

 
Pada Keterangan Gambar diatas dijelaskan ketika gigi geligi tidak beraturan kemudian dipasang kawat gigi yang bertujuan merapikan susunan gigi geligi padahal ada gigi bungsu atas dan bawah yang hendak tumbuh (Lingkaran Hitam) namun tidak dioperasi/diambil,maka akan sia sia perawatan kawat gigi yang telah dilakukan.
Karena gigi bungsu akan berusaha keluar dan mendorong kembali susunan gigi geligi yang sudah tersusun rapi dibagian depan setelah dikawat menjadi tidak beraturan lagi/ (relaps)  seperti gambar dibawah ini (lingkaran besar).
                  

           

Mengapa Gigi Bungsu ini bisa terjadi ? Penyebabnya ada beberapa faktor diantaranya:
      Faktor lokal
    -  Kurang ruangan untuk tumbuh
    -  Terdapat tulang atau gusi tebal
    -  Letak benih gigi terpendam jauh di dalam tulang rahang
    -  Infeksi pada benih gigi
    -  Bentuk gigi yang abnormal
    -  Terdapat trauma, ada Tumor atau Kista pada Rahang
      Faktor Sistemik
     -  Sebab prenatal (dalam Kandungan)
     -  Sebab post natal (setelah melahirkan)
        Faktor Stimulasi otot
     -  Stimulasi otot kurang à  Pertumbuhan
        tulang rahang kurang  (Gambar dibawah ini)




Dari pertanyaan Ibu tadi, bahwa sebelum dilakukan pemasangan kawat gigi  “Sebaiknya dilakukan persiapan - persiapan agar perawatan kawat gigi (Ortodontic Treatment) yang dilakukan secara menyeluruh atau komprehensif dapat memberikan hasil yang optimal sesuai dengan rencana perawatan yang akan dilakukan.” Jelas Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial ini.
 Persiapan-persiapan apa saja yang dilakukan sebelum perawatan kawat gigi  ( Ortodontic Treatment ) seperti:
1.      Foto Rontgen Panoramic (Foto Rontgen Seluruh Gigi Geligi) dan Foto Rontgen Sefalometri ( Foto Rontgen Relasi Rahang dengan Gigi Geligi & Tulang Tengkorak ) serta Foto Profil Wajah Tampak Depan dan Samping. Foto Intra Oral Gigi Geligi.  (Gambar dibawah)





2.      Pencetakan Rahang dan Gigi Geligi guna evaluasi perawatan sebelum dan sesudah perawatan kawat gigi ( Ortodontic Treatment )
3.      Pembersihan Karang gigi / (Scaling & Poleshing)  sehingga kebersihan mulut tetap terjaga dengan baik.
4.      Perawatan gigi yang berlubang seperti penambalan gigi, hingga perawatan Saraf gigi / ( Endodontic Treatment )
5.      Pembedahan Gigi Bungsu / (Odontectomy atau Odontotomy)
6.      Penggunaan Penyangga / (Retainer) setelah perawatan Kawat Gigi (Ortodontic Treatment)

Pertanyaan kedua dari Ibu, ke Dokter Gigi Spesialis manakah anak saya harus dirawat ?  Untuk Perawatan   Kawat gigi ( Ortodontic Treatment ), Ibu bisa datang ke Dokter Gigi Spesialis Ortodonti (Orthodontist) / Kawat Gigi. Untuk Pembersihan Karang Gigi dan Perawatan Jaringan Pendukung Gigi, Ibu bisa datang Ke Dokter Gigi Spesialis Periodonti / (Periodontist), Kemudian Untuk Perawatan Saraf Gigi, Ibu bisa datang pada Dokter Gigi Spesialis Konservasi Gigi / Endodontik / (Endodontist) dan untuk Pembedahan/Operasi Gigi Bungsu Ibu bisa mendatangi Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut & Maksilofasial / (Oral & Maxillofacial Surgeon)  di daerah Ibu. Memang diperlukan kerjasama yang baik antara Pasien dan Dokter mengingat Perawatan Kawat gigi ( Ortodontic Treatment ) membutuhkan waktu yang tidak sedikit, tentunya jika ingin mendapatkan hasil yang lebih baik nantinya. Seperti susunan gigi geligi yang teratur dan cantik serta optimal dalam fungsi pengunyahan,fungsi bicara dan fungsi estetik kosmetik tentunya.
                       




                                     
Drg. Weko Adhiarto.,SpBM.,MKes
Spesialis Bedah Mulut, Rahang dan Maksilofasial
Rumah Sakit Restu Ibu Balikpapan
Rumah Sakit Balikpapan Baru

Untuk Keterangan Lebih Lanjut dapat menghubungi
Contact Person :
082159424151 / 085246333630

0 komentar:

Posting Komentar